TrendNews – Yamaha kembali luncurkan Yamaha RayZR 2024, model terbaru ini hadir dengan pilihan warna menarik, yaitu Anodized Red dan Midnight Black, yang ditujukan bagi pengendara dengan lisensi A1.
Secara desain, Yamaha RayZR 2024 masih mempertahankan konsep dinamis yang sama dengan model sebelumnya, menekankan mobilitas urban.
Bentuk bodinya yang futuristik dilengkapi guratan-guratan tegas, memberikan tampilan yang anti mainstream dan menarik perhatian.
Dari segi performa, skutik ini dibekali mesin silinder tunggal SOHC 2-klep pendingin udara dengan kubikasi 125 cc.
Mesin ini memiliki bore 52,4 mm x stroke 57,9 mm dan dilengkapi teknologi Blue Core, menghasilkan rasio kompresi 10,2:1.
Output tenaga yang dihasilkan mencapai 8,16 dk pada 6.500 rpm dengan torsi puncak 9,7 Nm pada 5.000 rpm.
Selain itu, dapur pacu injeksi ini juga dilengkapi dengan Power Assist yang memberikan dorongan ekstra saat akselerasi.
Salah satu fitur unggulan Yamaha RayZR 2024 adalah Start & Stop System yang mematikan mesin saat berhenti di lampu merah, meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 4 persen.
Dengan konsumsi BBM hanya 1,8 liter/100 km atau sekitar 55,55 km/liter, skutik ini dinilai sangat irit.
Yamaha juga mengklaim bahwa RayZR 2024 adalah skutik paling ringan dalam jajaran produk mereka, dengan bobot hanya 99 kg.
Hal ini menjadikan RayZR sangat lincah untuk digunakan di jalanan perkotaan yang padat.
Dari sisi suspensi, Yamaha RayZR 2024 menggunakan sokbreker depan teleskopik dan monosok di bagian belakang, seperti skutik pada umumnya.
Untuk sistem pengereman, skutik ini dilengkapi dengan Unified Braking System (UBS) yang menghubungkan sistem pengereman depan dan belakang, membantu kestabilan pengendara.
Selain itu, fitur-fitur lainnya yang menambah kenyamanan dan keamanan berkendara adalah pencahayaan LED, panel instrumen digital, one-push start system, dan bagasi luas dengan volume 21 liter.
Yamaha RayZR 2024 dibanderol dengan harga 2.301 Poundsterling atau sekitar Rp 47,5 juta (kurs 1 Poundsterling = Rp 20.626,56 per 29 Mei 2024).
