Trendnews – Lania Fitriani Banowati, seorang pemain biola berbakat asal Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah membuktikan bahwa passion dan kerja keras mampu membawa seseorang meraih prestasi.
Ketertarikan Lania terhadap biola bermula dari sang ayah yang sering memutar musik klasik di rumah, seperti karya-karya Mozart, J.S. Bach dan lainnya.
“Saya awalnya hanya mendengarkan musik klasik bersama ayah. Lalu ayah menawarkan saya untuk mencoba bermain biola. Ternyata saya suka dan ingin menekuninya,” ujar Lania ke Trendnews.
Lania mulai belajar biola pada tahun 2011 dengan mengikuti les di Yamaha Music School selama dua tahun di bawah bimbingan Ghea Vaska.
Semangatnya terus tumbuh hingga ia melanjutkan studi di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, mengambil mayor biola selama tiga tahun.
Setelah lulus dari SMM, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Tanjungpura, Pontianak, jurusan seni pertunjukan sambil terus mengasah keterampilan biolanya.
Karier bermusiknya semakin berkembang. Lania telah tampil bersama berbagai orkestra di sejumlah kota seperti Yogyakarta, Blitar, Pontianak, dan Singkawang.
Salah satu pencapaian paling berkesan baginya adalah ketika ia bergabung dalam orkestra perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Gedung Agung, Yogyakarta, dan tur konser bersama Orkestra Daun Selasih ke Singkawang.
Saat ini, Lania menjadi anggota tetap Orkestra Daun Selasih dan sering menerima pekerjaan freelance untuk acara-acara seperti pernikahan dan pengiring band.
Tidak hanya itu, Lania juga aktif membagikan ilmunya sebagai guru seni budaya di Sekolah Pelita Cemerlang, Pontianak, sejak 2023.
Ia juga menjadi pengajar privat biola dan instruktur di Rumah Musik Pontianak sejak 2018.
“Kegiatan saya mulai dari mengajar di sekolah pagi hari, hingga memberikan les privat biola hingga malam,” ungkapnya.