Trendnews – Berawal dari keisengan merekam tempat makan legendaris di Pontianak dengan modal kamera ponsel seadanya, Fery Haryanto, atau yang akrab disapa Kopon, kini dikenal sebagai salah satu konten kreator kuliner yang cukup dikenal di Kalimantan Barat.
Memulai perjalanan kontennya pada Maret 2023, Kopon dulunya bekerja di sektor transportasi travel.
Pekerjaannya yang sering mengantarkan tamu untuk berwisata kuliner di Pontianak dan sekitarnya, membuka matanya pada kekayaan kuliner yang tersembunyi.
Berbekal ponsel dan tanpa latar belakang videografi maupun editing, ia mulai merekam pengalaman kulinernya dengan backsound lagu sederhana.
Respons positif dari penonton membuatnya semakin termotivasi.
“Awalnya cuma coba-coba, tapi ternyata banyak yang suka dan merasa terbantu dengan informasi yang saya bagikan,” ujar Kopon ke Trendnews.
Salah satu titik balik dalam perjalanan kontennya adalah ketika ia secara tidak sengaja menemukan sebuah warung makan legendaris yang tersembunyi.
Video tersebut viral dan berhasil mendatangkan banyak pelanggan dari berbagai daerah.
Pengalaman itu membuatnya sadar bahwa kontennya dapat membawa dampak positif, terutama bagi para pedagang kecil.
Bersama istrinya, Kopon memutuskan untuk memfokuskan kontennya pada kuliner hidden gems, street food, dan warung-warung legendaris yang sering kali luput dari perhatian publik.
Dengan gaya perekaman yang sederhana namun informatif, ia memastikan lokasi kuliner yang diulas mudah ditemukan oleh para penonton.
“Harapannya, konten ini bisa mengenalkan kuliner yang nggak mainstream dan membantu usaha kecil berkembang,” tambahnya.
Meski memiliki sifat pemalu dan jarang muncul di depan kamera, Kopon menemukan solusinya dengan melibatkan sang istri sebagai model dalam video review.
Untuk narasi, ia menggunakan suara dari Google Voice, yang kini menjadi ciri khas dalam kontennya.
Salah satu ciri khas konten Kopon adalah ulasannya mengenai kuliner berbahan dasar babi.
Ini karena ia tidak bisa mengonsumsi olahan daging sapi, sehingga fokus pada konten perbabian menjadi keunikan tersendiri.
Tak heran, video bertema ini sering kali mendapatkan jumlah penonton yang jauh lebih tinggi dibanding konten lainnya.
“Kami bahkan sering disebut sebagai kreator spesialis perbabian,” ujarnya sambil tertawa.
Bagi Kopon, kepuasan terbesar bukan hanya dari tingginya jumlah penonton, tetapi dari dampak nyata yang dirasakan para penjual kuliner.
Banyak pedagang kecil yang awalnya sepi pembeli, kini bisa menambah karyawan, bahkan membuka cabang baru berkat sorotan dari konten yang ia buat.
“Salah satu momen paling berharga adalah ketika para pedagang mendoakan kami dengan tulus. Itu adalah apresiasi yang nggak ternilai,” ungkapnya.
Selain aktif membuat konten di TikTok, Instagram, dan Facebook, Kopon juga menjalankan bisnis rental mobil.
Usaha ini memfasilitasi wisatawan yang ingin menjelajahi kuliner di Kalimantan Barat dengan lebih nyaman.
