Trendnews – Hery Saputra Tarigas, atau yang akrab disapa Putra atau Bang Put, merupakan seorang kreator konten berprestasi asal Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Berbekal pengalaman dan semangat berkarya, Putra telah menorehkan banyak prestasi, termasuk menjadi Duta Kuliner Kalbar 2018, Duta Budaya Dayak, Juara 1 tari International Sarawak, Malaysia, Best Delegate Volunteer Malaysia, Laskar Rempah Provinsi Kalimantan Barat 2024 dan masih banyak lagi.
Perjalanan Putra sebagai kreator konten dimulai pada tahun 2015, tepat di bulan Ramadan.
Berawal dari niat sederhana untuk menghibur teman-teman yang tengah berpuasa, ia mulai membuat konten dengan alat seadanya.
Kesulitan dalam proses pengambilan gambar dan menghafal skrip, hingga tantangan menjaga mental menjadi hal yang ia hadapi.
Namun, motivasi untuk menyebarkan kebaikan melalui konten yang bermanfaat selalu menjadi pendorong utamanya.
“Saya dulu tidak pernah terpikir akan menjadi seorang content creator. Yang penting bagi saya adalah berkarya dan membuat orang senang,” ujar Putra ke TrendNews.
Seiring waktu, ia menyadari pentingnya profesionalisme di dunia kreator konten. Tahun 2024, Putra mendapatkan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) setelah melalui pelatihan, tes, dan ujian.
Sertifikasi ini menjadi bukti kompetensi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap karya-karyanya.
“Dengan lisensi ini, kita diakui secara profesional, bukan hanya disebut content creator. Hal ini mempermudah kerja sama dengan berbagai pihak dan meningkatkan kredibilitas kita,” tambahnya.
Sebagai kreator konten, Putra fokus pada tema-tema lokal, seperti promosi wisata, budaya, kearifan lokal, dan kuliner Kalimantan Barat.
Salah satu penghargaan bergengsi yang diraihnya adalah dari Bank Indonesia Kalimantan Barat dalam acara “Charity Night,” di mana ia dinobatkan sebagai Konten Kreator dan Influencer Wisata.
Ia juga pernah dipercaya menjadi pemandu wisata lokal dalam kegiatan “Kisah Sebujit yang Tersembunyi” di Desa Hlibeui Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.
Namun, perjalanan ini tidak selalu mulus. Tantangan terbesar yang dihadapi Putra adalah menjaga konsistensi, mengatasi rasa jenuh, serta memastikan kontennya tidak menyinggung pihak lain.
“Saat jenuh, saya memilih istirahat, memperbaiki suasana hati, lalu kembali melanjutkan tanggung jawab yang ada,” ungkapnya.
Selain menjadi kreator konten, Putra juga aktif mengelola Key Opinion Leader (KOL) dan influencer, menjalin kerja sama dengan berbagai brand, serta membina generasi baru yang ingin terjun ke dunia kreator konten.
“Saya ingin konten yang saya buat tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan manfaat dan inspirasi bagi banyak orang,” tutup Putra.