Trendnews – Restu Nissa Hafiza yang akrab disapa Riris mungkin sudah tak asing lagi di kalangan Pramuka muda Indonesia.
Lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 7 Desember 2001, perjalanan hidupnya tak lepas dari semangat kepramukaan yang ia warisi sejak kecil dari kedua orang tuanya.
“Sejak kecil, saya sering diajak ayah mengikuti berbagai kegiatan pramuka, yang terasa sangat menyenangkan,” ujarnya ke Trendnews.
Tak heran, sejak usia lima tahun Riris sudah terjun aktif di Gerakan Pramuka.
Selepas menamatkan pendidikan SMA di Ketapang, Riris melanjutkan kuliah di Universitas Tanjungpura, Pontianak, mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Saat ini, ia tengah menyelesaikan tugas akhir sembari menetap di Jakarta karena tergabung sebagai anggota Dewan Kerja Nasional (DKN) Gerakan Pramuka.
Meski berdomisili di ibu kota, Riris masih rutin bolak-balik Kalimantan Barat untuk urusan kuliah dan keluarga.
Selain aktif di DKN, Riris juga dikenal sebagai sosok multi-talenta.
Ia menjabat sebagai Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Master of Ceremony freelance, pemateri berbagai kegiatan, hingga terlibat dalam Pinsakanas Saka Bakti Husada dan Saka Kencana.
Di luar itu, Riris juga mendalami dunia desain grafis dan aktivitas sosial lainnya.

Karier kepramukaannya terbilang panjang dan mengesankan.
Sejak 2017, Riris telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kerja Cabang Kwarcab Ketapang.
Perjalanan itu berlanjut ke tingkat provinsi sebagai Bendahara Dewan Kerja Daerah Kwarda Kalbar (2020–2023), hingga akhirnya terpilih menjadi bagian dari Dewan Kerja Nasional pada masa bakti 2023–2028.
“Di Dewan Kerja, kita bukan hanya peserta, tapi juga perencana, penggerak utama berbagai program untuk Pramuka Penegak dan Pandega,” jelas Riris.
Menurutnya, Dewan Kerja memiliki peran penting sebagai wadah kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pandega.
Tugasnya mencakup perencanaan, pengelolaan program, fasilitasi, serta menjadi jembatan komunikasi antara anggota muda pramuka dengan kwartir dan berbagai instansi.
Pengalaman internasional pun turut melengkapi kiprah Riris.
Ia tercatat mengikuti berbagai forum dan pelatihan global seperti Asia Pacific Regional Youth Leadership Training Course 2024, The South East Asia Sub Regional Youth Forum 2024, dan Workshop Scout for SDGs 2024.
Sejumlah kegiatan besar lainnya yang pernah ia ikuti antara lain Jambore Nasional 2016, Raimuna Nasional 2017 & 2023, Raimuna Daerah Kalbar 2018, Perkemahan Wirakarya Daerah 2019 & 2022, serta Jamboree on The Air & Jamboree on The Internet di berbagai tahun.
Tak hanya aktif, Riris juga menorehkan sejumlah prestasi membanggakan: Pramuka Garuda Tingkat Penegak dan Pandega, Mahasiswa Berprestasi UNTAN 2023, Awardee Beasiswa Gubernur Kalbar, Duta Bahasa Provinsi Kalbar 2022, serta Duta HIV/AIDS Kota Pontianak 2019.
Ke depan, Riris berharap dapat terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi lebih luas.
“Saya ingin lebih mendalami kepemimpinan dan terus aktif dalam kegiatan sosial. Saya juga berencana melanjutkan pendidikan agar bisa menjadi pribadi yang tak hanya kompeten, tapi juga berdampak bagi sekitar,” tutupnya.