Trendnews – Gregoria Gerda, atau yang akrab disapa Gerda, adalah sosok muda berprestasi asal Kabupaten Sanggau yang tengah mencuri perhatian.
Gadis cantik ini telah menorehkan beberapa pencapaian di dunia pageant, sekaligus menjalani kehidupan akademiknya di Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Gerda pertama kali terjun ke dunia pageant saat menempuh pendidikan di Pontianak, meski sebenarnya minatnya sudah terlihat sejak kecil melalui berbagai ajang lomba modeling di Sanggau.
Salah satu pengalaman awalnya adalah mengikuti kontes Abang Adek Duta Kuliner, di mana ia berhasil meraih posisi Runner-up 1.
Motivasi Gerda mengikuti ajang tersebut berawal dari keinginannya memperkenalkan Sungkui, makanan khas Sanggau, kepada masyarakat luas.
Ia terinspirasi dari neneknya yang dikenal sebagai pengusaha Sungkui terkenal di daerahnya.
“Biasanya nenek buka PO untuk Lebaran, Natal, Paskah, Imlek, dan hari-hari besar lainnya,” ujar Gerda ke Trendnews.
Namun, saat merantau ke Pontianak, Gerda menyadari bahwa masih banyak orang yang belum mengenal Sungkui.
Hal ini memotivasi dirinya untuk terus mempromosikan kuliner tradisional ini melalui berbagai platform.
Selain Abang Adek Duta Kuliner, Gerda juga mencoba peruntungan di ajang Bujang Dara Gawai Dayak.
Meski belum berhasil meraih gelar juara, ia tidak patah semangat dan terus melangkah.
Salah satu pencapaiannya yang membanggakan adalah terpilih mengikuti audisi nasional di ajang Daily Gadis Remaja.
Tak hanya di dunia pageant, Gerda juga aktif menjadi muse atau model makeup bagi para Makeup Artist (MUA).
Baginya, menjadi muse adalah pengalaman berharga yang memperluas jejaring pertemanannya.
“Saya bersyukur para MUA yang saya temui selalu baik dan menyenangkan. Jadi, saya benar-benar menikmati proses ini,” tambahnya.
Di tengah kesibukannya, Gerda tetap memprioritaskan pendidikan. Kini, ia tengah menempuh semester 4 di Prodi Pendidikan Matematika FKIP, Universitas Tanjungpura.
Selain kuliah, Gerda juga aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa (Hima), yang menuntutnya untuk pandai membagi waktu.
Kesibukannya di organisasi dan kuliah membuat Gerda mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan karier di dunia pageant.
“Orang tua saya selalu mengingatkan bahwa kegiatan seperti ini hanya untuk mengisi waktu luang. Kuliah tetap harus menjadi fokus utama,” pungkasnya.