Bikin Konten, Masak, MC, Nyanyi, Ngonten Lagi – Kapan Tidurnya Kak Mar?!

Trendnews – Nama Tommy Afriza mungkin asing di telinga warganet, terutama para penikmat konten komedi lokal.

Pria ini merupakan sosok dibalik karakter “Kak Mar” yang dikenal lewat karakter ikonik dalam berbagai konten video lucu yang mengangkat cerita keseharian di masyarakat.

Tommy mengawali karier di dunia seni sejak tahun 2005 sebagai seorang penari.

Perjalanan panjangnya di dunia hiburan kemudian membawanya ke dunia konten digital.

“Awalnya cuma iseng, gara-gara diajak teman-teman bikin video lucu,” ujar Tommy saat berbincang dengan Trendnews.

Dari keisengan itu, lahirlah kanal YouTube Ngerawak Official yang sempat eksis sebelum masa pandemi.

Kanal ini sempat populer dan digandrungi banyak penonton.

Namun, seiring waktu, kesibukan masing-masing anggota membuat mereka sulit untuk konsisten dalam produksi konten.

“Sekarang sudah pada kerja semua, susah atur waktu syuting, akhirnya kita vakum. Tapi masing-masing tetap lanjut bikin konten sendiri-sendiri,” jelasnya.

Meski begitu, semangat berkarya Tommy tak pernah surut.

Ia bersama beberapa konten kreator lain kini tengah menggarap proyek baru berjudul “Tetangga Masa Genah”.

Karakter “Kak Mar” pun tetap menjadi warna utama dalam konten-konten komedinya. “Nama Kak Mar itu asal sebut aja waktu syuting, gak pakai skrip.

Karakternya orang kaya, banyak duit, suka minjamin orang uang, tapi bego, jadi gampang dimanfaatin orang,” ujar Tommy sambil tertawa.

Kini, Tommy aktif membuat konten bersama kreator lainnya seperti Julia Indry dan Mak Mon “PoNTIGILE”.

Ia mengunggah kontennya di berbagai platform, mulai dari Instagram, TikTok, Facebook hingga WhatsApp.

Untuk video pribadi, ia mengedit sendiri, sementara untuk produksi bersama, biasanya dikerjakan secara tim.

Namun tak hanya di dunia konten, Tommy juga merambah dunia kuliner.

Baca Juga  Vivo Rilis Vivo V40 5G: Smartphone AMOLED 120 Hz dengan Pengisian Daya 80 Watt

Ia membuka “Kedai Kak Mar” di kawasan Sei Jawi yang menyajikan masakan khas Melayu, serta layanan catering dan angkringan di bawah nama “Angkringan Kak Mar”.

Tak ketinggalan, produk camilan peyek dalam toples pun ikut dijajakan dengan label “Peyek Kak Mar”.

Tak cukup sampai di situ, Tommy juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial.

Bersama komunitasnya, ia rutin berbagi makanan ke panti asuhan setiap bulan, bahkan tiap hari Jumat.

“Cita-citaku nanti semoga bisa bikin rumah makan gratis,” ungkapnya penuh harap.

Meski dunia akting depan kamera sempat membuatnya canggung di awal, pengalaman panjang di dunia teater dan panggung membuat Tommy cepat beradaptasi.

Hingga kini, ia masih aktif di dunia pementasan dan terus mendalami ilmu seni peran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *